Jumat, 04 Desember 2015

Teori Apungan Benua (Continental Drift Theory) oleh Alfred Lothar Wegener


Teori apungan benua atau yang biasa disebut dengan continental drift theory dikemukakan oleh A.L.Wegener. Wegener mengungkapkan teori tersebut pada tahun 1912 dihadapan perhimpunan ahli geologi di Frankfurt, Jerman. Teori tersebut diungkapkan pertama kalinya di dalam sebuah buku yang berjudul Die Enstehung der Kontinente und Ozeane (Asal Usul Benua dan Lautan).
Menurut Wegener, benua-benua yang sekarang ini dulunya adalah benua tunggal yang disebut dengan benua Pangea. Benua tunggal itu mulai terpecah karena gerakan lempeng tektonik.
            Titik tolak teori Wegener adalah sebagai berikut:
1.      Adanya persamaan yang mencolok antara pantai timur Amerika Selatan dan Utara dengan pantai barat Eropa dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut diprediksi dulunya adalah daratan yang berhimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi pada bagian-bagian yang bertemu itu sama. Pernyataan tersebut telah dibuktikan kebenarannya. Formasi geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan sama dengan formasi geologi di pantai Timur Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca, Argentina.
2.   Daerah Greenland bergerak menjauhi daratan Eropa dengan kecepatan 36m/tahun, sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika Selatan dengan kecepatan 9m/tahun.

Jangan lupa kritikkan dan saran yang membangun nya ya teman-teman demi perkembangan dan kemajuan blog ini. Sekian, terima kasih J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar