Secara garis
besar, gaya seni rupa dibagi menjadi tiga, antara lain :
1.
Tradisional
Gaya Seni rupa Tradisional bersifat turun-temurun,
artinya karya seni rupa ini tidak mengalami perubahan dari masa ke masa. Gaya
seni rupa Tradisional dibagi menjadi dua yaitu Primitif dan Klasik.
·
Primitif
Istilah primitif berasal dari kata prima yang
artinya pokok atau sederhana.
·
Klasik
Klasik berarti kuno atau zaman dahulu kala. Di
nusantara, zaman klasik terjadi pada masa Hindu-Budha. Pada zaman sekarang ini,
karya seni rupa sudah mengalami perubahan gaya dari sederhana menjadi rumit dan
ornamental.
2.
Modern
Gaya Seni Rupa Modern adalah corak karya seni rupa
yang sudah mengalami kemajuan, perubahan, dan pembaruan. Secara garis besar,
gaya seni rupa modern dapat dibagi menjadi tiga yaitu, gaya representatif,
nonrepresentatif, dan deformatif.
·
Representatif
Kata representatif berasal dari kata representasi
yang berarti nyata atau sesuai dengan keadaan. Gaya seni rupa yang termasuk
representatif adalah romantisme, naturalism, dan realisme.
v
Romantisme
Istilah Romantisme berasal dari kata roman yang
artinya cerita dan isme artinya gaya/aliran. Romantisme adalah gaya/aliran seni
rupa yang penggambarannya mengandungan cerita tau kisah hidup manusia atau
hewan. Salah satu perupa mancanegara yang mempelopori aliran ini adalah
Fransisco Goya (Spanyol), Sedangkan Perupa nusantaranya adalah Raden Saleh.
v
Naturalisme
Istilah Naturalisme berasal dari kata nature yang
artinya alam dan isme artinya gaya/aliran. Naturalisme adalah gaya/aliran seni
rupa yang penggambarannya sesuai dengan keadaan alam.
v
Realisme
Istilah Realisme berasal dari kata real yang
artinya nyata dan isme artinya gaya/aliran. Realisme adalah gaya/aliran seni
rupa yang penjelasan gambar nya berupa hal yang sesuai dengan kenyataan hidup.
Pelukis mancanegara yang mengambil aliran ini adalah Rembandt van Rijn
(Belanda).
·
Nonrepresentatif
Istilah nonrepresentatif berarti suatu karya yang
sulit untuk dimengerti atau dikenali yang biasa disebut dengan abstrak.
·
Deformatif
Istilah Deformatif berasal dari kat deformasi yang
artinya perubahan bentuk tetapi bentuk aslinya masih bisa dikenali. Gaya Seni
Rupa yang termasuk deformatif adalah Surealisme, Impressionisme, Kubisme, dan
Ekspresionisme.
v
Surealisme
Istilah Surealisme berasal dari kata sur yang
artinya melebih-lebihkan dan isme artinya gaya/aliran. Surealisme adalah
gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya melebih-lebihkan kenyataan. Pelukis
mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Salvador Dali.
v
Impressionisme
Istilah Impressionisme berasal dari kata impression
yang artinya kesan sesaat dan isme gaya/aliran. Impressionisme adalah
gaya/aliran seni rupa yang cara penggambarannya berupa kesan saat objek
dilukis. Pelukis mancanegara yang mengikuti aliran ini adalah Claude Monet.
v
Kubisme
Istilah kubisme berasalh dari kata kubus yang artinya
bentuk persegi empat dan isme artinya persegi empat. Pelukis mancanegara yang
mengambil aliran ini adalah Pablo Picasso
v
Ekspresionisme
Istilah Ekspresionisme berasal dari kata expression
yang artinya ungkapan jiwa atau emosi dan isme artinya gaya/aliran.
Ekspresionisme adalah gaya/aliran seni rupa yang hasil karyanya berasal dari
ungkapan jiwa atau emosi perupanya pada saat melihat objek. Pelukis mancanegara
yang mengikuti aliran ini adalah Vincent van Gogh.
3.
Postmodern
Postmodern atau yang biasanya dikenal dengan
istilah posmo adalah gaya seni rupa pasca atau sesudah modern. Seni rupa posmo
memiliki ciri-ciri antara lain :
§
Perpaduan antara penyederhanaan bentuk
§
Sedikit ornamental
§
Bebas
§
Cenderung tidak mempunyai aturan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar